Kamis, 12 Januari 2012

Nao Robot





Nao adalah robot humanoid berukuran sedang yang otonom dan dapat diprogram, yang dikembangkan oleh Aldebaran Robotics, sebuahperusahaan startup dari Perancis yang berkantor pusat di Paris. Proyek Nao diluncurkan pada tahun 2004. Pada tanggal 15 Agustus 2007 Nao menggantikan robot anjing milik Sony yaitu Aibo sebagai robot yang digunakan dalam kompetisi Liga Platform Standar (LPS) pada Piala dunia sepak bola robot (Robocup), suatu kompetisi robotika internasional. Nao sudah digunakan dalam RoboCup 2008 dan 2009, dan NaoV3R terpilih sebagai platform untuk LPS pada RoboCup 2010.
Nao edisi akademis tersedia untuk universitas dan laboratorium untuk kepentingan riset dan pendidikan, dan diproyeksikan untuk didistribusikan kepada publik tahun 2011. Pada bulan Oktober 2010, University of Tokyo membeli 30 Nao robots untuk Nakamura Lab mereka, dengan harapan untuk mengembangkan robot tersebut menjadi asisten laboratorium yang aktif.
Pada musim panas tahun 2010, Nao membuat berita global dengan melakukan rutin tarian yang disinkronisasi dalam acara Shanghai Expo diCina. Di bulan Desember 2010, robot Nao mampu mendemonstrasikan rutin komedi, dan versi terkini yang telah dirilis memiliki fitursculpted arms dam motor yang telah dikembangkan. Nao juga sudah hadir di Indonesia bersamaan dengan dibukanya World Robotic Explorer, rumah robot pertama di dunia yang didirikan di Jakarta tanggal 11 Desember 2010

Packet Tracer


Simulasi Jaringan Dengan Cisco Packet Tracer

Packet Tracer
Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.
Software Packet Tracer yang digunakan adalah versi 4.1 dapat dijalankan dengan OS Windows. Spesifikasi PC yang disarankan adalah : Pentium ……., RAM / Memory : …….., dengan display VGA yang tinggi.
Cara menjalankan Packet Tracer :
1. Install Source Program
2. Klik Menu Packet Tracer Device Pilihan Simulasi Packet

Gambar 1. Tampilan Awal Packet Tracer
Packet Tracer 1
3. Pilih Device yang digunakan, drag ke tengah layar.

Gambar 2. Beberapa jenis device pada Packet Tracer
4. Hubungkan masing-masing device dengan kabel yang sesuai.
Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram.
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
�� Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub
�� Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router - Router
Router – PC
Switch - Switch
Switch – Hub
�� Untuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over
Packet Tracer 2
Kabel Straight through Kabel Roll-Over Kabel Cross-over Cross-over Straight through Roll-Over Kabel Serial

Gambar 3. Jenis kabel penghubung
5. Konfigurasi masing-masing device
Proses konfigurasi merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. Proses konfigurasi di masing-masing device diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada Router), pemberian label nama dan sebagainya.
Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yang terhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command Line Interface).
Contoh konfigurasi dengan mode GUI
Klik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Klik interface yang diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya. Lakukan hal yang sama untuk interface-interface dan device yang lain.
Packet Tracer 3
Interface yg dipilih isi bagian ini

Gambar 4. Konfigurasi dengan mode GUI
Contoh konfigurasi dengan mode CLI
Klik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu CLI. Ketik perintah sesuai dengan format yang disediakan oleh Cisco.

Gambar 5. Konfigurasi dengan mode CLI
Packet Tracer 4
6. Simulasi
Proses simulasi digunakan untuk memastikan apakah jaringan yang sudah dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak. Sebelum menjalankan proses ini, pastikan bahwa antar device sudah terkoneksi dengan benar, yaitu dengan perintah ping ke device tujuan.
Contoh : dari device dengan IP address 10.0.0.1 dilakukan ping ke device tujuan 10.0.0.2
Ping 10.0.0.2
Jika koneksi tersambung dengan baik, akan muncul balasan sebagai berikut :
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.0.0.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 68/74/89 ms
Tanda !!!!! menyatakan bahwa sambungan berhasil dilaksanakan.
Proses simulasi dilakukan dengan mengirim paket dari device pengirim ke device tujuan. Klik gambar paket surat di sebelah kanan tengah meu utama, drag dan klik pada sisi device pengirim. Akan muncul menu Create PDU seperti pada gambar 6.

Gambar 6. Menu Create Complex PDU
Packet Tracer 5
Isilah destination IP Address, sequence number dan One shot time, akhiri dengan menekan tombol Create PDU. Selanjutnya akan muncul informasi tentang PDU yag dibuat pada sisi kanan bawah menu utama. Untuk menghapus dan meng-edit informasi tersebut klik pada bagian yang ingin di-edit atau klik delete untuk menghapus.
Untuk menjalankan simulasi, klik panel simulasi pada menu utama Packet Tracer, akan muncul display Simulation Panel.


Gambar 7. Menu Simulation Panel
Jenis-jenis paket yang dikirim meliputi paket ARP, Telnet, EIGRP, OSPF, ICMP dan sebagainya. Klik tombol Edit Filters, pilih salah satu dengan me-non aktifkan tanda centang yang ada. Untuk menjalankan simulasi, klik tombol Auto Capture/Play, dan untuk menghentikannya klik tombol yang sama. Hasil simulasi ditunjukkan pada gambar 8.
Packet Tracer 6

Gambar 8. Contoh hasil simulasi
Tambahan :
Cisco menyediakan beberapa jenis interface pendukung untuk dipasang di Router, seperti serial card, voip card dsb. Interface-interface tersebut dipasang pada slot-slot kosong yang sudah tersedia. Salah satu jenis Cisco router yang dapat diisi dengan beberapa interface tambahan tersebut adalah tipe 2851. Pembahasan lebih detail tentang interface tambahan diberikan pada materi jenis Cisco Router.
Cara menambahkan interface pada slot Router yang kosong adalah sebagai berikut :
Packet Tracer 7
1. Meng-OFF kan Router Meng-OFF kan router

Gambar 9 Meng-OFF kan Router
2. Memilih interface Pilihan interface Tempat peletakan interface DragKeterangan Tipe interface


Gambar 10 Memilih interface
Packet Tracer 8
3. Drag interface yang dipilih ketempat interface yang kosong atau bisa juga pada tempat interface yang sudah ada untuk mengganti interface yang sudah ada Meng-ON kan router

http://tulisanbobby.blogspot.com/2010/01/simulasi-jaringan-dengan-cisco-packet.html

Clover Trail-Powered Windows 8 Tablet Showcased at CES 2012

2012 is expected to bring to shelves the first Intel-based tablet PCs running under Windows 8, and some firrt steps in this direction have already been made. 

Intel brought to the 2012 International Consumer Electronics Show, a Windows 8 tablet that was powered by its 32nm Clover Trail processor and confirmed that the chip would become available in the second half of this year. 

In line with previous reports, this suggests only one thing: Clover Trail-powered Windows 8 tablet PCs will indeed arrive on shelves this year. 


While no official release date has been unveiled for the time being, it is safe to assume that devices will be ready when Windows 8 launches in October. 

The prototype device that Intel showcased at CES 2012 had the whole array of ports, an SD card slot, a SIM-card slot, and a 10-pin-style connector, The Verge reports. 

Moreover, it sports Intel’s 32-nanometer dual-core Atom processor inside, which should offer it performance levels on par with what ARM architectures can deliver today. 

Windows 8 tablet PCs packing Intel processors will have a series of advantages over ARM-based ones, starting with the fast availability on the market. 

ARM-based tablet PCs running Windows 8 might not be launched before 2013, which provides Intel devices with the possibility to establish themselves on the market. 

Intel showcases Clover Trail-Powered Windows 8 Tablet at CES 2012
Enlarge picture
There is also the possible lack of support for legacy applications on ARM devices, which could determine users to choose Intel architectures instead. 

A report that emerged last week suggested that Microsoft partners already started the work on Intel-based Windows 8 tablet PCs, and that they would have devices ready for primetime in the second half of the year. 

In the light of new reports suggesting that Windows 8 will be launched in October, paired with Intel’s confirmation on the availability of Clover Trail chips this year, those rumors appear to be lining up pretty nicely. 


http://news.softpedia.com/news/Clover-Trail-Powered-Windows-8-Tablet-Showcased-at-CES-2012-246042.shtml