Elektronika

Microcontroller


ATMEGA 32
     Akhir – akhir ini banyak sekali lembaga kursus tentang mikrokontroler dan robotik, masing – masing dari mereka mereka mengklaim memiliki keunggulan dibandingkan yang lain. Namun tentu lembaga kursus tersebut tidak menawarkan jasanya secara cuma – cuma , jika tidak bisa kurus mereka, dan kemudian menjadi lembaga kurus bukan lagi lembaga kursus :mrgreen: . lalu bagaimana bagi anda yang tidak punya uang banyak untuk mengikuti kursus dan workshop semacam itu?
    Jawab saya “it’s no problem” karena yang mahal dari belajar adalah “niat”. Jadi sekarang jika anda sudah punya niat, maka tahap belajarpun akan lebih mudah, lalu bagaimana dengan uang? belajar mikrokontroler apalagi robotik tentu memerlukan uang yang tidak sedikit bukan? Benar, namun itu tidak serta merta harus melumpuhkan semangat belajar anda, karena ada banyak jalan menuju roma. Salah satunya, anda bisa bentuk semacam “klub mikrokontroler dan robotik” dengan teman – teman anda yang memiliki kesamaan minat, semahal apapun jika ditanggung bersama – sama, insya Allah akan lebih ringan bukan ;) 

    Belajar mikrokontroler tidaklah sesulit yang dibayangkan jika anda punya niat malahan bisa jadi sangat menyenangkan, banyak contoh aplikasi penerapan mikrokontroler mulai dari peralatan otomatis yang ada di rumah kita, hingga aplikasi tertinggi dalam mikrokontroler yang apa lagi jika bukan membuat robot? :cool: Mencari ilmu tidaklah harus mahal, yang terpenting adalah kita mempunyai jiwa kreatif, apalagi di jaman internet sekarang ini, ilmu bukanlah monopoli suatu kelompok saja. Anda tidak harus membeli buku yang mahal di toko buku, anda cukup rajin googling tentang tutorial mikrokontroler di internet, yang anda perlukan hanyalah akses internet dan bahasa inggris yang litle – litle :mrgreen:
Mikrokontroler?
Mungkin blog saya ini bisa dijadikan awal, saya akan membagi ilmu saya yang mudah – mudahan bisa bermanfaat. Lalu dari mana kita harus mulai? Baiklah sebaiknya kita mulai saja dari pengertian mikrokontroler. Mikrokontroler seperti namanya yang berarti “pengendali mikro” bisa dibilang merupakan komputer dalam bentuk satu keping karena didalamnya telah berisi sistem minimal sebuah komputer mulai dari CPU, RAM, ROM, ADDRESS BUS, DATA BUS, dan bahkan PORT I/O sehingga tak ayal jika mikrokontroler disebut dengan embedded computer karena memang mikrokontroler adalah sebuah komputer satu keping yang bisa ditanam bersama rangkaian elektronika yang lain.

    Ada banyak sekali jenis mikrokontroler yang ada di pasaran namun yang saya gunakan kali ini adalah mikrokontroler AVR buatan ATMEL . Mikrokontroler AVR pun banyak sekali variannya namun marilah kita mulai dengan mikrokontroler AVR varian ATMega 8535 jika tidak ada di toko dengan alasan habis atau ngga jual, bolehlah diganti dengan ATMega32 atau ATMega16, ketiga jenis mikrokontroler tersebut pada dasarnya adalah sama ( mulai dari aristektur, fasilitas hingga letak kaki – kaki mikrokontrolernya) yang membedakan hanyalah ukuran memorinya. Jika diurutkan dari ukuran memori yang paling besar ke yang paling kecil yakni mikrokontroler ATMega 32, ATMega16, ATMega 8535 .
Mengenai fasilitas selengkapnya dalam mikrokontroler yang akan kita gunakan ini, silahkan baca datasheetnya. Buka google dan ketikkan “ATMega 8535 datasheet”, cara yang sama berlaku untuk ATMega 32 dan ATMega16

Minimum Sytem
    Untuk dapat melakukan eksperimen dengan mikrokontroler. Yang pertama yang harus dilakukan selain membeli mikrokontroler adalah membuat minimum systemnya. Banyak toko elektronik yang menjual minimum system ini dalam bentuk jadi bahkan satu paket dengan Downloader USB nya. Harganya cukup menguras kantong anda (terutama jika anda masih mahasiswa), yakni sekitar 200 ribu hingga 300 ribu. Bagi anda (termasuk saya :mrgreen: ) yang ingin murah meriah, anda bisa membuatnya sendiri. Bisa menggunakan PCB lubang atau PCB cetak, jika ingin cepet bisa digunakan PCB lubang. Berikut rangkaiannya

Rangkaian ATMEGA8535/ATMEGA16/ATMEGA3

Karena rangkaiannya cenderung simpel maka saya menggunakan PCB lubang, bagi anda yang ingin menggunakan PCB cetak, malah lebih bagus. Berikut rangkaian minimum system hasil buatan saya

Minimum System menggunakan PCB lubang

Pada rangkaian yang saya buat disini memang tidak menggunakan regulator 5 Volt, karena saya sudah memiliki power supply DC +5Volt , jika anda belum mempunyai power supply DC +5V silahkan anda buat rangkaian regulator untuk mencatu rangkaian minimum system anda, atau prakstisnya beli adaptor DC dengan arus 1200mA, harganya relatif murah yakni berkisar 20ribu – 30 ribu. Begitupula dengan kristal, saya sengaja tidak menggunakan kristal karena mikrokontroler AVR sudah memiliki fasilitas kristal internal maksimal 8MHz. Jika anda menginginkan frekuensi clock lebih dari 8MHz anda bisa menggunakan kristal eksternal.
Demikian tulisan saya, berikutnya saya akan berbagi ilmu bagaimana cara memprogram mikrokontroler menggunakan port paralel dari komputer dekstop anda.
selamat belajar

Sumber : http://elektronikayuk.wordpress.com/2010/12/08/belajar-mikrokontroler-yuk-1/

1 komentar:

  1. Microkontroler merupakan cikal bakal terciptanya robot pintar. Hanya dengan menggunakan supply tegangan yang kecil sebesar 5 volt saja sudah cukup untuk berbagai fungsi pekerjaan. Kita dapat memprogramnya dengan bahasa yang kita kuasai misalnya dgn bahasa bascom maupun dengan bahasa C. Salam kenal dari saya Admin Pusat Pengetahuan dan Teknologi

    BalasHapus