Akhir – akhir ini banyak sekali lembaga
kursus tentang mikrokontroler dan robotik, masing – masing dari mereka
mereka mengklaim memiliki keunggulan dibandingkan yang lain. Namun tentu
lembaga kursus tersebut tidak menawarkan jasanya secara cuma – cuma ,
jika tidak bisa kurus mereka, dan kemudian menjadi lembaga kurus bukan
lagi lembaga kursus . lalu bagaimana bagi anda yang tidak punya uang banyak untuk mengikuti kursus dan workshop semacam itu?
Jawab saya “it’s no problem”
karena yang mahal dari belajar adalah “niat”. Jadi sekarang jika anda
sudah punya niat, maka tahap belajarpun akan lebih mudah, lalu bagaimana
dengan uang? belajar mikrokontroler apalagi robotik tentu memerlukan
uang yang tidak sedikit bukan? Benar, namun itu tidak serta merta harus
melumpuhkan semangat belajar anda, karena ada banyak jalan menuju roma.
Salah satunya, anda bisa bentuk
semacam “klub mikrokontroler dan robotik” dengan teman – teman anda
yang memiliki kesamaan minat, semahal apapun jika ditanggung bersama –
sama, insya Allah akan lebih ringan bukan
Belajar
mikrokontroler tidaklah sesulit yang dibayangkan jika anda punya niat
malahan bisa jadi sangat menyenangkan, banyak contoh aplikasi penerapan
mikrokontroler mulai dari peralatan otomatis yang ada di rumah kita,
hingga aplikasi tertinggi dalam mikrokontroler yang apa lagi jika bukan
membuat robot?
Mencari ilmu tidaklah harus mahal, yang terpenting adalah kita
mempunyai jiwa kreatif, apalagi di jaman internet sekarang ini, ilmu
bukanlah monopoli suatu kelompok saja. Anda tidak harus membeli buku
yang mahal di toko buku, anda cukup rajin googling tentang tutorial
mikrokontroler di internet, yang anda perlukan hanyalah akses internet
dan bahasa inggris yang litle – litle
Mikrokontroler?
Mungkin blog saya ini bisa dijadikan
awal, saya akan membagi ilmu saya yang mudah – mudahan bisa bermanfaat.
Lalu dari mana kita harus mulai? Baiklah sebaiknya kita mulai saja dari
pengertian mikrokontroler. Mikrokontroler seperti namanya yang berarti
“pengendali mikro” bisa dibilang merupakan komputer dalam bentuk satu
keping karena didalamnya telah berisi sistem minimal sebuah komputer
mulai dari CPU, RAM, ROM, ADDRESS BUS, DATA BUS, dan bahkan PORT I/O sehingga tak ayal jika mikrokontroler disebut dengan embedded computer karena memang mikrokontroler adalah sebuah komputer satu keping yang bisa ditanam bersama rangkaian elektronika yang lain.
Ada banyak sekali jenis mikrokontroler yang ada di pasaran namun yang saya gunakan kali ini adalah mikrokontroler AVR buatan ATMEL
. Mikrokontroler AVR pun banyak sekali variannya namun marilah kita
mulai dengan mikrokontroler AVR varian ATMega 8535 jika tidak ada di
toko dengan alasan habis atau ngga jual, bolehlah
diganti dengan ATMega32 atau ATMega16, ketiga jenis mikrokontroler
tersebut pada dasarnya adalah sama ( mulai dari aristektur, fasilitas
hingga letak kaki – kaki mikrokontrolernya) yang membedakan hanyalah
ukuran memorinya. Jika diurutkan dari ukuran memori yang paling besar
ke yang paling kecil yakni mikrokontroler ATMega 32, ATMega16, ATMega
8535 .
Mengenai fasilitas selengkapnya dalam
mikrokontroler yang akan kita gunakan ini, silahkan baca datasheetnya.
Buka google dan ketikkan “ATMega 8535 datasheet”, cara yang sama
berlaku untuk ATMega 32 dan ATMega16
Minimum Sytem
Untuk dapat melakukan eksperimen dengan
mikrokontroler. Yang pertama yang harus dilakukan selain membeli
mikrokontroler adalah membuat minimum systemnya. Banyak toko elektronik
yang menjual minimum system ini dalam bentuk jadi bahkan satu paket dengan Downloader USB
nya. Harganya cukup menguras kantong anda (terutama jika anda masih
mahasiswa), yakni sekitar 200 ribu hingga 300 ribu. Bagi anda (termasuk
saya ) yang ingin murah meriah, anda bisa membuatnya sendiri. Bisa menggunakan PCB lubang atau PCB cetak, jika ingin cepet bisa digunakan PCB lubang. Berikut rangkaiannya
Karena rangkaiannya cenderung simpel
maka saya menggunakan PCB lubang, bagi anda yang ingin menggunakan PCB
cetak, malah lebih bagus. Berikut rangkaian minimum system hasil buatan
saya
Pada rangkaian yang saya buat disini memang tidak menggunakan regulator 5 Volt, karena saya sudah memiliki power supply DC +5Volt , jika anda belum mempunyai power supply DC +5V silahkan anda buat rangkaian regulator untuk mencatu rangkaian minimum system
anda, atau prakstisnya beli adaptor DC dengan arus 1200mA, harganya
relatif murah yakni berkisar 20ribu – 30 ribu. Begitupula dengan
kristal, saya sengaja tidak menggunakan kristal karena mikrokontroler
AVR sudah memiliki fasilitas kristal internal maksimal 8MHz. Jika anda
menginginkan frekuensi clock lebih dari 8MHz anda bisa menggunakan kristal eksternal.
Demikian tulisan saya, berikutnya saya
akan berbagi ilmu bagaimana cara memprogram mikrokontroler menggunakan
port paralel dari komputer dekstop anda.
selamat belajar
Sumber : http://elektronikayuk.wordpress.com/2010/12/08/belajar-mikrokontroler-yuk-1/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar